Sempat Laporkan Driver yang Tarik Roknya, Seorang Gadis Akhirnya Cabut Tuntutan karena Hal Berikut
BeritaBola206- Seorang gadis berusia 18 tahun, Shanie Tan, yang mengklaim bahwa seorang sopir GrabHitch (GH) menarik roknya hingga celana dalamnya terekspos dituding netizen melakukan kebohongan.
Tapi kini ia telah memberi konfirmasi di blognya sebagai tanggapan atas beberapa klaim
Shanie menuduh pengemudi itu menarik roknya pada 28 Februari 2017 setelah bersikeras bahwa dia membayar tambahan 2 Dollar untuk biaya tambahan Electronic Road Pricing (ERP), yang tidak dapat dikurangkan dari kartu kreditnya.
Sebuah laporan polisi kemudian diajukan.
Namun, dalam sebuah update di blog Shanie, dia mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan.
Dalam jawabannya, Shanie menyebutkan bahwa proses hukumnya memakan banyak waktu.
Ibunya telah menasihatinya untuk membiarkan masalah ini berakhir, karena pengemudi itu adalah single parent.
Rupanya, Shanie dan ibunya mengetahui keadaan pengemudi setelah diberitahu oleh wartawan saat wawancara.
Sang ibu mengatakan:
"Meskipun saya masih merasa marah saat memikirkannya, tapi saya masih berdoa semoga yang terbaik dengan harapan agar sikap baik saat ini menjadi jalan keluar yang tepat."
"Saya sangat menganjurkan agar anak perempuan saya selalu melaporkan kejadian semacam itu ke pihak yang berwenang dan jangan takut untuk menyuarakan kekhawatiran itu."
"Dan saya sangat senang bahwa komunitas GH tampaknya lebih terorganisir dan lebih bersahabat sekarang."
Shanie Tan (Stomp)
Di blognya, Shanie juga menyarankan penumpang wanita lain tentang apa yang harus dilakukan jika mereka menemukan diri mereka dalam situasi yang sama.
Shanie berkata:
"Meskipun tampaknya hampir tidak mungkin untuk tetap tenang setelah kejadian semacam itu (saya benar-benar menangis di tempat), berceritalah pada orang tua atau keluarga kalian sebelum melapor ke polisi."
"Ini akan menenangkanmu dengan kondisi yang lebih baik."
"Tapi pastikan kamu berdiri di tempat yang aman dengan lebih banyak orang di sekitar kalian."
"Saat kejadian saya terjadi, ada dua pria tua terdekat."
"Meskipun mereka tidak datang untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, saya masih bersyukur bahwa mereka mengatakan kepada polisi tentang kebenaran saat mereka melakukan pernyataan mereka."
"Saya bersyukur bahwa saya berasal dari Singapura dengan hukum ketat yang bisa melindungi kita semua."
No comments