Selamat Datang di INDOBET !!! Situs Judi SBOBET Online Terpercaya Sejak Tahun 2006 | Dapatkan Bonus Menarik Setiap Harinya dari Layanan Customer Service dan BANK KAMI ONLINE 24 JAM | WhatsUpp : +62 813 6319 1417 - LINE : Agenbola206

INDOBET

INDOBET

Babeh takuti korban bisa kena sial 60 hari jika tak mau disodomi

 Bola206- WS alias Babeh pelaku tindak kekerasan seksual paedofilia di Kampung Sakem, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang adalah anak usia sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.Agen bola terpercaya
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sabilul Alif menerangkan bahwa, para korbannya yang berjumlah 25 anak itu rata-rata usia 10-15 tahun dan semua berjenis kelamin laki-laki.
Faktanya, jelas dia, pelaku mengancam para anak-anak yang menolak disodomi dan yang telah disodomi pelaku. Setelah itu, tersangka memerintahkan anak-anak untuk menelan gotri (logam bulat kecil) yang diklaim tersangka sebagai bagian dari ritual pemberian ajian semar mesem.Bandar Sabung Ayam (LIVE)
"Tersangka juga mengaku mengolesi minyak ke anus korbannya sebelum disodomi," bilang Sabilul, Kamis (4/1).Sabung Ayam Online
Dari peristiwa itu, Polisi mengamankan barang bukti berupa satu kaos lengan pendek merek bertuliskan little boy, satu celana pendek warna biru ungu, pelor gotri, dan telepon genggam.Agen Sabung Ayam
Atas perlakuan bejat WS alias Babeh dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dalam paling lama 15 tahun.Sabung Ayam
"Jika ada anak yang menolak disodomi, tersangka menakut-nakuti korban yang tidak mau akan menerima kesialan selama 60 hari. Atas dasar itulah, akhirnya anak-anak bersedia disodomi," ucap dia Sabilul.
Di hadapan Kapolres, pelaku juga mengakui bahwa para korbannya enggan menceritakan peristiwa yang mereka alami itu kepada orang lain atau pihak keluarga mereka.
"Tersangka ini mengatakan, kebanyakan anak yang menjadi korbannya enggan bercerita ke orang lain karena malu atau takut karena ancaman pelaku," ucap dia. [

No comments

Powered by Blogger.