Hujan deras saat Tahun Baru, sejumlah wilayah di Sumbar terendam banjir
![](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/01/01/924772/670x335/hujan-deras-saat-tahun-baru-sejumlah-wilayah-di-sumbar-terendam-banjir.jpg)
Bola206-Selain di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Kapur IX, Limapuluh Kota, Sumbar, juga rawan terendam banjir. Tak perlu diguyur hujan berhari-hari, semalam saja hujan lebat, Lambe, Jorong Sungai Panjang Indah, Nagari Muaropaiti dan Jorong Bintungan Sakti, Nagari Durian Tinggi bakal digenangi air, seperti yang terjadi Senin (1/1) pagi.
"Lambe merupakan sebuah kawasan yang menjadi penghubung Nagari Muaropaiti dan Nagari Duriantinggi. Jalan penghubung antar nagari tersebut, memang kerap digenangi air, saat hujan lebat mengguyur," ungkap Camat Kapur IX, Andri Yasmen, Senin (1/1) pagi.
Ketinggian air di Lambe saat banjir melebihi tinggi orang dewasa, sehingga saat terjadi banjir memang benar-benar tidak bisa dilewati kendaraan. Hanya saja biasanya jika hujan reda, air bisa surut dalam waktu cepat. Genangan di kawasan ini akibat luapan sungai Batangkapur Ketek di kawasan tersebut.Agen bola terpercaya
"Beruntung di daerah Lambe tidak ada pemukiman warga, hanya saja jalan penghubung antar nagari sangat dibutuhkan sebagai satu-satunya akses antar nagari di Kecamatan Kapur IX," terang Andri Yasmen.Bandar Sabung Ayam (LIVE)
Selain di Lambe, air kerap juga merendam rumah warga di Jorong Bintungan Sakti, Nagari Muaropaiti. Seperti halnya yang terjadi, Senin pagi usai diguyur hujan lebat Minggu (31/1) hingga Senin (1/1) dini hari. Sejumlah rumah warga terendam.Sabung Ayam Online
"Lagi-lagi jorong Bintungan Sakti terendam banjir, musibah banjir di kawasan ini juga jadi langganan banjir. Sebab debit air di pemukiman tidak bisa terserap oleh saluran pembuangan. Kendati cepat surut, namun membuat warga juga harus siaga setiap-kali terjadi hujan, karena rumah bakal digenangi air," tambah Andri Yasmen.Agen Sabung Ayam
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kecamatan Kapur IX, Rahmi menyebutkan, solusi untuk antisipasi banjir sudah dilakukan dengan cara melakukan pengerukan saluran pembuangan air di Bintungan Sakti.
"Sudah dilakukan pengerukan menggunakan alat berat untuk membenahi saluran pembuangan. Hanya saja belum bisa mengurai persoalan genangan air saat hujan di Bintungansakti," sebut Kepala UPT PUPR Kecamatan Kapur IX, Rahmi.
Sementara banjir yang terjadi di Lambe, kata Rahmi, disebabkan oleh meningginya permukaan air di sungai Batang Kapur Ketek. Sehingga anak sungai tidak bisa mengalir akibat permukaan muaranya telah meninggi. "Inilah penyebab banjir di Lambe, ketinggian air saat banjir bisa lebih tinggi dari orang dewasa," sebut Rahmi.Sabung Ayam
Sementara tawaran solusi berdasarkan pengamatan yang dilakukan UPT Dinas PUPR, Kecamatan Kapur IX, badan jalan harus ditinggikan dari posisi saat ini agar genangan tidak lagi merendam badan jalan.
"Di daerah Lambe, hanya ada perkebunan sawit. Hanya saja jalan penghubung antar nagari melewati kawasan ini. Sehingga setiap banjir melanda, warga disejumlah nagari yang memanfaatkan akses jalan tersebut terganggu hingga genangan air surut. Solusinya mungkin dengan cara menaikkan permukaan jalan dari posisi saat ini," ujarnya.
Sekitar pukul 12.35 WIB, Senin (1/1) genangan air di Lambe sudah mulai surut. Berdasarkan informasi warga, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa dan sudah mulai bisa dilewati kendaraan secara perlahan. Kendaraan roda dua juga telah mencoba melintasi jalan di Lambe.
No comments