Selamat Datang di INDOBET !!! Situs Judi SBOBET Online Terpercaya Sejak Tahun 2006 | Dapatkan Bonus Menarik Setiap Harinya dari Layanan Customer Service dan BANK KAMI ONLINE 24 JAM | WhatsUpp : +62 813 6319 1417 - LINE : Agenbola206

INDOBET

INDOBET

Petugas Bandara Sultan Hasanuddin gagalkan penyelundupan pil PCC tujuan Merauke





















Bola206-Awal tahun 2018 ini Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sudah disusupi obat daftar G berupa tablet PCC sebanyak 250 butir dalam 25 bungkus yang rencananya dikirim ke Merauke, menumpang pesawat Lion Air, Jumat (5/1) malam.Agen bola terpercaya
Paket PCC yang akan dikirim melalui salah satu ekpedisi dengan keterangan paket kosmetik itu terbongkar setelah terlihat mencurigakan bagi sekuriti yang bertugas di alat pendeteksi x-ray.Bandar Sabung Ayam (LIVE)
Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Ahmad membenarkan temuan tablet PCC tersebut dan saat ini kasusnya telah diambil alih oleh tim Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Polda Sulsel untuk pengembangan lebih lanjut.Sabung Ayam Online
Dijelaskan dia, untuk mengelabui petugas, di paket PCC dengan nama pengirim Rahmatia beralamat di Jl Gunung Latimojong, Makassar itu tertulis berisi kosmetik seberat 1 koli tujuan Merauke. Saat melintasi alat X-ray, penampakan paket kosmetik ini terlihat mencurigakan.Agen Sabung Ayam
Seorang petugas ekspedisi yang membawa paket itu kemudian diminta untuk membuka guna pemeriksaan secara manual. Akhirnya ditemukan dalam paket itu di antaranya ada 25 bungkus isi masing-masing 10 butir tablet PCC.Sabung Ayam
"Setelah diperiksa secara manual ditemukan tablet PCC sebanyak 250 butir dalam 25 bungkus yang ada di dalam paket kosmetik itu. Di paket itu jelas tertera nama pengirim dan nama penerima yang akan dituju. Ini adalah kasus narkoba pertama ditemukan di bandara di awal tahun," kata Iptu Ahmad saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1).
Paket PCC ini kemudian dibungkus dan dipacking ulang untuk kemudian dikirimi ke alamat yang akan dituju di Merauke tujuannya untuk membongkar sindikat peredaran tablet obat terlarang itu.
"Kasus ini sudah dalam pantauan Dit Res Narkoba Polda Sulsel. Jadi paket itu sudah diberi tanda dan di sana sudah ada yang menunggu untuk selanjutnya diikuti pihak-pihak yang terkait dengan PCC itu," ujarnya.

































No comments

Powered by Blogger.