Selamat Datang di INDOBET !!! Situs Judi SBOBET Online Terpercaya Sejak Tahun 2006 | Dapatkan Bonus Menarik Setiap Harinya dari Layanan Customer Service dan BANK KAMI ONLINE 24 JAM | WhatsUpp : +62 813 6319 1417 - LINE : Agenbola206

INDOBET

INDOBET

Sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang menemukan pembunuh gajah di Aceh Timur


BeritaBOLA206 - Balai Konservasi Lingkungan Hidup (BKSDA) Aceh bakal memberikan hadiah Rp 10 juta, bagi siapapun yang bisa memberikan informasi keberadaan pembunuh gajah jinak Bunta di CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.Agen bola terpercaya

"Sayembara ini berlaku untuk siapapun dan berlaku sampai pembunuh gajah itu tertangkap," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, Senin (11/6).Bandar Sabung Ayam
Dalam laman Facebook pribadinya, Sapto menulis "BKSDA Aceh dan Mitra Akan Memberikan Hadiah Rp 10 Juta Bagi Siapapun yang Bisa Memberikan Info Akurat Pembunuh Bunta #BuruPembunuh".Sabung Ayam Online
Sapto mengaku sangat kesal atas peristiwa pembunuhan yang menimpa Bunta. Selama ini Bunta sudah sangat banyak berkontribusi untuk menghalau gajah liar yang masuk ke perkampungan dan perkebunan warga.Agen Sabung Ayam
Bunta tersebut mulanya gajah liar yang kemudian ditangkap tahun 2006. Setelah mendapatkan pelatihan selama dua tahun di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Sare, Kabupaten Aceh Besar, Bunta kemudian ditugaskan di CRU Serbajadi untuk mencegah terjadi konflik satwa gajah dengan manusia.Sabung Ayam
"Dulu masih ada kebijakan boleh tangkap satwa liar untuk dilatih, tetapi sekarang tidak boleh lagi berlaku sejak 2008," ungkapnya.
Menurut Sapto, Bunta merupakan gajah yang cukup berani di antara beberapa gajah lainnya saat menghalau gajah liar. Ia berharap pihak Kepolisian bisa segera menangkap pembunuh gajah jantan tersebut.
"Pelakunya biadab ini, Bunta ini gajah yang paling berani di antara gajah di CRU Serbajadi lainnya, tetapi malah dibunuh dan diambil salah satu gadingnya, kita berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bunta ditemukan mati bersimbah darah dengan gading hilang di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (9/6) sekira pukul 08.00 WIB.
Bunta mati diduga karena diracun. Pelaku diduga memberi makan Bunta dengan buah mangga dan pisang yang sudah dimasukkan racun. Setelah itu, gajah tersebut mati dan pelaku memotong gadingnya sebelah kanan, sedangkan satu gading lagi belum sempat dipotong.
Bunta pertama kali ditemukan oleh petugas CRU yang hendak memindahkan gajah tersebut. Saat itu seorang petugas menemukan Bunta sudah mati dan langsung melaporkan kepada pihak berwajib.(beritaBOLA206/BB)

No comments

Powered by Blogger.