PSSI Diskusi Pemotongan Gaji Pemain
PSSI Diskusi Pemotongan Gaji Pemain - Keputusan PSSI untuk mempersilakan setiap klub untuk membayar gaji para pemainnya maksimal 25 persen khusus rentang waktu Maret -Juni 2020 ternyata belum final.
Wakil Ketua PSSI, Cucu Somantri mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mendiskusikan pemotongan gaji pemain dalam waktu dekat.
Menurut purnawirawan TNI berpangkat akhir Mayor Jenderal itu, tidak mudah untuk mengejar diskusi di tengah wabah virus corona. Belum lagi, berkumpul dengan banyak orang dalam satu tempat juga tidak dibenarkan.
Hanya saja, Cucu berjanji akan menuntaskan polemik pemotongan gaji ini dengan baik. "Saya rasa pemain pun menyadari kesulitan klub saat ini," jelas Cucu.
Sebelumnya, PSSI mengedarkan surat berisi enam keputusan penting tentang 'Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Dalam Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Virus Corona' pada 27 Maret 2020. Satu di antara isi suratnya adalah memperbolehkan klub memotong hak-hak skuatnya hingga 75 persen untuk Maret, April, Mei, dab juni 2020.
Wakil Ketua PSSI, Cucu Somantri mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mendiskusikan pemotongan gaji pemain dalam waktu dekat.
Menurut purnawirawan TNI berpangkat akhir Mayor Jenderal itu, tidak mudah untuk mengejar diskusi di tengah wabah virus corona. Belum lagi, berkumpul dengan banyak orang dalam satu tempat juga tidak dibenarkan.
BACA JUGA : Paul Scholes Puji Bruno Fernandes
Sebelumnya, PSSI mengedarkan surat berisi enam keputusan penting tentang 'Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Dalam Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Virus Corona' pada 27 Maret 2020. Satu di antara isi suratnya adalah memperbolehkan klub memotong hak-hak skuatnya hingga 75 persen untuk Maret, April, Mei, dab juni 2020.
FIFpro Mempertanyakan
Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional alias FIFpro telah mengirimkan surat kepada PSSI untuk mempertanyakan kebijakan pembayaran 25 persen gaji pemain.
FIFpro pada surat bertanggal 4 April 2020 yang ditandatangani Direktur Legal Roy Vermeer, meminta penjelasan dari PSSI mengapa keputusan tersebut ditetapkan tanpa berdiskusi dengan asosiasi pemain di negaranya masing-masing. Padahal, perkumpulan pemain di Indonesia memiliki Asosiasi Pesepak Bola Professional Indonesia (APPI)
FIFpro meminta PSSI untuk berkoordinasi dengan APPI sebelum memutuskan pemotongan gaji pemain. Menanggapi itu, Cucu berkilah komunikasi kedua belah pihak terbatas akibat wabah virus corona.
Itu masalah komunikasi saja. Dalam situasi sekarang, komunikasi terbatas, "jelas Cucu.
> LIVE SKOR < Terupdate Disini
Website Resmi SBOBET : SBO Terpercaya
Whatsapp Mesenger : WA : +6281363191417
Line Mesengger : agenbola206
Website Resmi SBOBET : SBO Terpercaya
Whatsapp Mesenger : WA : +6281363191417
Line Mesengger : agenbola206
No comments