Libur Natal, hotel angker di Bedugul ramai dikunjungi turis asing
www.bola206.com |
Bola206- Masih ingat tentang pemberitaan hotel angker yang ada di kawasan objek wisata Bedugul Tabanan Bali? Lokasi ini sempat jadi viral di youtube yang disiarkan oleh salah seorang wisatawan asing bernama Jacob Laukaitis, awal tahun lalu.Agen bola terpercaya
Hotel yang disebutnya berada di tengah hutan itu tidaklah benar, karena dari penelusuran merdeka.com dibuktikan bahwa justru berada di pinggir jalan utama yang kebetulan di areal belakang resort ini terpapar hutan cemara.Bandar Sabung Ayam (LIVE)
Saat ini lokasi ini justru kesan keangkerannya mulai menarik banyak wisatawan asing untuk berkunjung. Bahkan oleh warga setempat dimanfaatkan dengan mematok biaya masuk Rp 25.000 per orang.Sabung Ayam Online
"Kalau warga lokal hanya dikenakan Rp 15.000 saja. Khusus asing Rp 25.000. Tapi kalau mobil ikut masuk kena biaya tambahan Rp 10.000," aku Yudi seorang driver yang mengantar tamunya mengunjungi resort tersebut, Senin (25/12).
Pak Wayan yang kerap menjaga tiket masuk membenarkan dirinya memungut biaya masuk kepada siapa saja yang ingin mengabadikan berfoto di resort berhantu tersebut.
Hanya saja ia enggan menjelaskan lebih lanjut siapa yang mengeluarkan karcis masuk dan kemana uang disetorkan. Pastinya, itu diberlakukan sejak sejumlah turis asing berdatangan yang penasaran dengan kisah Jacob Laukaitis yang viral dalam videonya di youtube.
Lanjut Wayan, sejak kemarin hingga Natal hari ini banyak sekali turis yang berdatangan. Biasanya turis yang datang karena kebetulan satu jalur akan menuju ke Objek Wisata Dano Beratan di Bedugul atau usai dari Air Terjun Gitgit di Buleleng.Agen Sabung Ayam
Untuk diketahui lokasi ini bernama Resort N Restaurant Plasanti yang terleatak di desa Taman Tanda, Baturiti Kabupaten Tabanan, Bali.Sabung Ayam
Informasi yang diperoleh, restoran ini dulunya milik keluarga Cendana. Namun, menurut Kadisparda Kabupaten Tabanan, I Made Adnyana restoran tersebut sudah lama dijual oleh pihak Cendana pada Letnan Jendral TNI (Purn) Sudjana. Akan tetapi, setelah itu justru dijual kembali pada warga setempat bernama Purnayasa.
Karena keterbatasan modal, tempat ini dibiarkan mangkrak hingga puluhan tahun. Namun, saat ini lokasi yang diyakini warga setempat cukup angker itu telah menjadi wisata unik atau megis bagi turis asing.
Di wilayah ini selain Plasanti, juga ada Villa diwilayah Beratan dan Pusat Pertokoan yang mangkrak puluhan tahun dan diyakini warga sangat angker. Lokasinyapun tidak jauh beda yaitu disisi jalan pada jalur jalan utama menuju wisata Dano Beratan
No comments